Kamis, 18 April 2013

Pilkada Magetan 2013 Sebentar Lagi

 Tak terasa Pilkada Magetan 2013 hanya tinggal beberapa hari lagi, sudahkah anda terdaftar sebagai pemilih?Jangan sampai hak anda dipergunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab ya.... Pastikan diri dan keluarga anda sudah memiliki atau terdaftar dalam DPT untuk mewujudkan Pilkada Magetan 2013 yang aman dan bersih.

Pada pilkada Magetan 2013 ini akan bersaing 3 paslon yang menurut pendapat saya mereka sangat berpengaruh serta memiliki masa pendukung yang loyal dan fanatik, untuk itu dibutuhkan kejelian dan kemawaspadaan diri agar tidak terjebak oleh provokasi yang bisa menyebabkan kita terjerumus pada hal-hal yang menjurus pada konflik, pertikaian, huru-hara yang dapat menghilangkan nyawa. Kita sebagai masyarakat harus cerdas dalam menentukan pilihan, agar kedepannya Magetan tercinta bisa tumbuh menjadi kota yang lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera.

Saya juga menghimbau untuk anda agar pada tanggal 24 April nanti, anda semua bisa menggunakan hak suara anda dengan hati nurani. Jangan sampai golput ya karena satu suara anda akan sangat menentukan nasib Magetan untuk setidaknya 5 tahun kedepan.

Akhir kata, semoga pesta demokrasi Magetan kali ini bisa berjalan dengan tertib, mulai dari pelaksanaan hingga penetapannya nanti. Semoga tidak ada konflik yang menjurus pada kekerasan, pengerusakan fasilitas publik, ataupun konflik berdarah yang sering terjadi pada pilkada di kota lainnya. Mari kita sebagai masyarakat sipil kota Magetan, ikut serta dalam Wujudkan Pilkada Magetan 2013 Yang Damai dan Bersih sebagai bagian dari demokrasi politik.

Senin, 15 April 2013

Pilkada yang Merusak

Tahun 2005 pilkada pertama kali dilakukan, semua pihak bangga dengannya bahkan para pakar dan pengamat memandang inilah sistem demokrasi yang sesungguhnya, pemimpin harus dipilih langsung, bahkan yusril ihza mahendra dengan santainya mengatakan rakyat siap dengan pilkada karena ejak zaman hindia belanda rakyat sudah sering memilih kepala desa secara langsung. Baca juga: Wujudkan Pilkada Magetan 2013 Yang Damai dan Bersih serta Jadwal Pilkada Magetan 2013 Bentrok UN SMP.

Adalah kab kutai kartanegara kabupaten pertama yang melakukan pilkada langsung ditahun 2005 dengan sorotan media yang luar biasa, lalu sesudahnya hampir setiap hari kita tonton dimedia pelaksanaan pilkada dengan seabrek cerita didalamnya, mulai dari demo sampai aksi anarkis, pembakaran gedung, mobil, dll.lalu sebagain pengamat(katanya ahli, pakar) mengatakan ini cuma permulaan saja, sebagian lainnya mengatakan ini efek transisi demokrasi, lainnya lagi mengatakan kita baru meninggalkan rezim orba ini cuma efeknya saja,

Waktu terus berputar sampai tahun 2013 (8 tahun) sejak pelaksaan pilkada pertama hampir semua pihak mulai mengevaluasi pilkada, Riyas Rasyid mengatakan tak ada dalam UU 32 tahun 2004 tentang pemda yang memerintahan pilkada langsung, yusril ihza mahendra dalam forum ILC beberapa pekan lalu mengatakan pilkda makin merusak sistem demokrasi dengan sistem dinasti dan kroni pejabat, sesudah bapak jadi kepala daerah anak atau istri atau saudara yang di usung menggantikannya. belum lagi politik uang yang merajalela, serangan fajar 50 ribu 100 ribu/ kepala, dll

Belum lagi masaalah anggaran yang menyedot APBD milyaran rupiah, bahkan mendagri mengatakan pilkada jatim 3 putaran memakan biaya hampir 1 trilyun rupiah, benar benar gila pilkada, belum lagi efek dari sistem birokrasi yang terbawa arus politik, kepala daerah yang terpilih akan membawa gerbong politiknya dalam struktur organisasi perangkat daerah, birokrasi jadi tidak netral, konflik kepala daerah dan wakilnya, dll.

Intinya semua yang katanya pakar/ahli mulai mencabut dukungannya atas sistem pilkada. kini mulai ada evaluasi, mulailah disusun pilkada hanya kepala daerah tanpa wakil, gubernur dipilih DPRD, dll. sebagaimana draf RUU pilkada dan RUU pemda yang sekarang dalam pembahasan di DPR. Pilkada telah merusak sistem dan tatanan nilai kita sebagai sebuah bangsa, semua dihargai dengan uang, lalu pemodal menjadi bagian penting dari pemenangan kandidat, rakyat tak dapat apa apa, lihatlah rakyat kita yang kehidupannya tak pernah beranjak naik kesejahteraannya.
source: http://politik.kompasiana.com/2013/03/26/pilkada-yang-merusak--546067.html

Minggu, 07 April 2013

Debat Cabup Cawabup Magetan Digelar Terpisah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menggelar debat publik secara terpisah bagi pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup). Pemisahan ini dilakukan untuk menghindari bentrokan dari massa pendukung calon.

“Kami memang sengaja memilih debat publik pasangan calon secara terpisah, untuk menghindari kerawanan konflik jelang pilkada,” kata Komisioner KPU Magetan Hendrad Subiyakto, Sabtu (06/04/2013).

Baca juga: Pilkada Magetan 2013 Yang Damai dan Bersih dan Pertarungan Pilkada Magetan 2013

Menurut dia, bentrok antarmassa pendukung sangat rawan terjadi, karena tiga pasangan cabup-cawabup yang maju pada Pilkada Magetan 2013 sama-sama memiliki pengaruh dan jumlah pendukung yang sangat besar.
“Semua kandidat memiliki jumlah pendukung yang besar sehingga jika dilakukan debat secara bersama-sama, dikhawatirkan bisa membuat kondisi wilayah Magetan tidak kondusif,” kata dia.

Untuk debat secara terpisah ini, satu-persatu pasangan cabup-cawabup berhadapan dengan para panelis yang berasal dari kalangan akademisi dan tokoh masyarakat setempat.

Pasangan Djoko Prabowo-Hartoto (nomor urut 3) telah melakukan debat publik pada Jumat (5/4), sedangkan pasangan Sumantri-Samsi (nomor urut 1) dan Nanik Karsini-Sugiho Pramono (nomor urut 2) menjalani debat publik pada hari ini.

Hendrad menjelaskan penyelenggaraan debat publik secara terpisah tersebut sudah sesuai dengan tahapan dan aturan KPU.

“Debat publik yang seperti ini juga pernah dilakukan KPU Pusat pada Pilpres 2004 sehingga yang terjadi adalah debat antara pasangan calon dengan panelis dan bukan debat antar-pasangan calon,” ujarnya.

Pilkada Kabupaten Magetan 2013 diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan petahana Sumantri-Samsi (SMS) yang diusung PDIP dan Golkar, kemudian Nanik Karsini-Sugiho Pramono (NasPro) dari calon perseorangan, dan Djoko Prabowo-Hartoto (Djowo Toto) dari koalisi Partai Demokrat, PAN, dan Partai Patriot.

KPU Magetan telah menetapkan jadwal kampanye selama 14 hari pada 7-20 April, sedangkan pemungutan suara dilaksanakan pada 24 April.