Minggu, 07 April 2013

Debat Cabup Cawabup Magetan Digelar Terpisah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menggelar debat publik secara terpisah bagi pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup). Pemisahan ini dilakukan untuk menghindari bentrokan dari massa pendukung calon.

“Kami memang sengaja memilih debat publik pasangan calon secara terpisah, untuk menghindari kerawanan konflik jelang pilkada,” kata Komisioner KPU Magetan Hendrad Subiyakto, Sabtu (06/04/2013).

Baca juga: Pilkada Magetan 2013 Yang Damai dan Bersih dan Pertarungan Pilkada Magetan 2013

Menurut dia, bentrok antarmassa pendukung sangat rawan terjadi, karena tiga pasangan cabup-cawabup yang maju pada Pilkada Magetan 2013 sama-sama memiliki pengaruh dan jumlah pendukung yang sangat besar.
“Semua kandidat memiliki jumlah pendukung yang besar sehingga jika dilakukan debat secara bersama-sama, dikhawatirkan bisa membuat kondisi wilayah Magetan tidak kondusif,” kata dia.

Untuk debat secara terpisah ini, satu-persatu pasangan cabup-cawabup berhadapan dengan para panelis yang berasal dari kalangan akademisi dan tokoh masyarakat setempat.

Pasangan Djoko Prabowo-Hartoto (nomor urut 3) telah melakukan debat publik pada Jumat (5/4), sedangkan pasangan Sumantri-Samsi (nomor urut 1) dan Nanik Karsini-Sugiho Pramono (nomor urut 2) menjalani debat publik pada hari ini.

Hendrad menjelaskan penyelenggaraan debat publik secara terpisah tersebut sudah sesuai dengan tahapan dan aturan KPU.

“Debat publik yang seperti ini juga pernah dilakukan KPU Pusat pada Pilpres 2004 sehingga yang terjadi adalah debat antara pasangan calon dengan panelis dan bukan debat antar-pasangan calon,” ujarnya.

Pilkada Kabupaten Magetan 2013 diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan petahana Sumantri-Samsi (SMS) yang diusung PDIP dan Golkar, kemudian Nanik Karsini-Sugiho Pramono (NasPro) dari calon perseorangan, dan Djoko Prabowo-Hartoto (Djowo Toto) dari koalisi Partai Demokrat, PAN, dan Partai Patriot.

KPU Magetan telah menetapkan jadwal kampanye selama 14 hari pada 7-20 April, sedangkan pemungutan suara dilaksanakan pada 24 April.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar